Selasa, 15 November 2011

Broken Home

Kata "Broken Home" seringkali menjadi penyebab utama anak-anaknya berprilaku negatif,entah itu sebagai pelampiasan atau apalah. Seharusnya orang tua harus berpikir panjang jika ingin bercerai terutama pada dampak yang akan terjadi kepada anak-anaknya.
Kebanyakan anak-anak pasti menginginkan keluarganya harmonis dan bahagia,,tetapi apadaya kita hanyalah anak yang harus mengikuti jalan yang diambil oleh para orang tua.Orang tua juga terkadang egois karena hanya memikirkan egonya masing-masing,dan itu membuat hubungan antara orang tua dan anaknya bertambah renggang,sehingga menyebabkan pengawasan menjadi lebih lengah.
Namun menurut saya sendiri "Broken Home" bukanlah alasan untuk kita menjadi liar dan terjerumus kedalam pergaulan bebas,tetapi kita harus belajar menjadi lebih dewasa dan lebih mengerti juga apa yang dirasakan para orang tua kita.
So jangan jadikan keluarga "Broken Home" itu sebagai alasan untuk kita berbuat negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar