Oven surya atau kompor tenaga surya adalah perangkat masak yang menggunakan sinar matahari
sebagai sumber energi.
Berhubung kompor jenis ini tidak menggunakan bahan bakar konvensional dan biaya
operasinya rendah, organisasi kemanusiaan mempromosikan penggunaannya ke
seluruh dunia untuk mengurangi penggundulan hutan dan penggurunan, yang
disebabkan oleh penggunaan kayu sebagai bahan bakar untuk memasak.
Kompor surya dapat
digunakan di luar rumah, terutama dalam situasi ketika konsumsi bahan bakar
minimal atau risiko kebakaran menjadi pertimbangan penting.
Prinsip kerja
Ada
berbagai jenis kompor surya. Semuanya menggunakan panas dari dan cahaya
matahari untuk memasak makanan. Beberapa prinsip dasar kompor surya adalah
sebagai berikut:
- Pemusatan cahaya matahari. Beberapa perangkat, biasanya berupa cermin atau sejenis bahan metal/logam yang memantulkan cahaya, digunakan untuk memusatkan cahaya dan panas matahari ke arah area memasak yang kecil, membuat energi lebih terkonsentrasi dan lebih berpotensi menghasilkan panas yang cukup untuk memasak.
- Mengubah cahaya menjadi panas. Bagian dalam kompor surya dan panci, dari bahan apapun asal yang berwarna hitam, dapat meningkatkan efektivitas pengubahan cahaya menjadi panas. Panci berwarna hitam dapat menyerap hampir semua cahaya matahari dan mengubahnya menjadi panas, secara mendasar meningkatkan efektivitas kerja kompor surya. Semakin baik kemampuan panci menghantarkan panas, semakin cepat kompor dan oven bekerja.
- Memerangkap panas. Upaya mengisolasi udara di dalam kompor dari udara di luarnya akan menjadi penting. Penggunaan bahan yang keras dan bening seperti kantong plastik atau tutup panci berbahan kaca memungkinkan cahaya untuk masuk ke dalam panci. Setelah cahaya terserap dan berubah jadi panas, kantong plastik atau tutup berbahan gelas akan memerangkap panas di dalamnya seperti efek rumah kaca. Hal ini memungkinkan kompor untuk mencapai temperatur yang sama ketika hari dingin dan berangin seperti halnya ketika hari cerah dan panas.
Strategi memanaskan
suatu barang dengan menggunakan tenaga matahari menjadi kurang efektif jika
hanya menggunakan salah satu prinsip tersebut di atas. Pada umumnya kompor
surya menggunakan sedikitnya dua cara atau bahkan ketiga prinsip dasar kompor
surya untuk menghasilkan temperatur yang cukup untuk memasak.
Keuntungan bagi lingkungan
Kompor surya hanyalah
salah satu cara dari berbagai penggunaan energi alternatif,
yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan. Sebuah kompor surya yang dapat
diandalkan dapat dibuat dari bahan-bahan sehari-hari dalam beberapa jam saja
atau dapat pula dibeli di pasaran.
Kompor surya dapat
memasak apapun yang dapat dimasak oleh kompor atau oven konvensional - baik
memanggang roti, mengukus sayuran sampai dengan memanggang daging. Kompor surya
memungkinkan semua aktivitas tersebut, tanpa memperparah pemanasan global atau
memperpanas dapur dan memperbesar kebutuhan terhadap sistem pendingin. Hampir
75 % rumah tangga di Amerika Serikat menyiapkan masakan sedikitnya sekali
dalam sehari, 1/3 bagian diantaranya memasak 2 jenis masakan atau lebih. Salah
satu dari aktivitas memasak tersebut dapat dilakukan dengan cara yang ramah
lingkungan, dengan menggunakan kompor surya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
melaporkan bahwa memasak dengan kayubakar setara dengan merokok dua bungkus
rokok dalam sehari. Menghirup asap dari kayubakar dapat mengakibatkan penyakit
saluran pernapasan dan kematian. Salah satu solusi yang dianjurkan untuk
masalah ini adalah pemasakan dengan tenaga matahari, yang sama sekali tidak
menghasilkan asap. Sistem ini hanya menggunakan tenaga matahari yang cuma-cuma
dan berlimpah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar